Ubi Jalar: Makanan Bergizi Tinggi yang Murah Meriah

indranila - Dalam situasi ekonomi yang menuntut efisiensi, banyak orang mencari pilihan makanan yang tidak hanya sehat tetapi juga terjangkau. Di antara berbagai jenis umbi-umbian dan bahan pangan yang tersedia, ubi jalar menempati posisi teratas dalam hal nilai gizi per satuan biaya. Dengan kata lain, jika Anda ingin mendapatkan manfaat nutrisi yang optimal dengan pengeluaran minimal, ubi jalar adalah pilihan yang sangat efisien.

Bernutrisi dengan Harga Paling Ekonomis

Studi yang dilakukan oleh Center for Science in the Public Interest (CSPI), sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada kesehatan dan nutrisi, menemukan bahwa ubi jalar merupakan umbi-umbian paling bernilai dari sisi kandungan gizi dibandingkan dengan harganya. Dalam penilaian ini, CSPI membandingkan lebih dari 30 jenis sayuran berdasarkan kandungan vitamin A dan C, zat besi, kalsium, serat, dan kandungan lemak jenuhnya. Penilaian juga mempertimbangkan seberapa murah umbi-umbian tersebut dalam satu porsi.

Hasilnya menunjukkan bahwa ubi jalar memiliki skor gizi tertinggi. Bahkan, skor gizi ubi jalar dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan sayuran populer lainnya seperti brokoli.

Apa yang Membuat Ubi Jalar Unggul?

Ubi jalar kaya akan beta-karoten, yaitu senyawa yang diubah tubuh menjadi vitamin A. Vitamin A penting untuk menjaga kesehatan mata, kulit, serta sistem kekebalan tubuh. Selain itu, ubi jalar juga mengandung vitamin C, vitamin B6, kalium, dan serat dalam jumlah yang cukup tinggi.

Keunggulan lain dari ubi jalar adalah kandungan lemak jenuhnya yang sangat rendah. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk pola makan yang mengutamakan kesehatan jantung dan pengendalian kolesterol.

Ubi jalar juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan kentang putih, sehingga lebih lambat menaikkan kadar gula darah. Hal ini bermanfaat terutama bagi individu yang mengelola kadar gula darah atau menderita diabetes tipe 2.

Dibandingkan dengan Pangan Lain

Dalam laporan CSPI, sayuran seperti brokoli, wortel, bayam, dan labu juga termasuk dalam kategori tinggi nilai gizi. Namun, ubi jalar tetap unggul karena kombinasi antara kandungan nutrisinya yang padat dan harga per porsinya yang relatif rendah.

Broccoli, misalnya, memang kaya akan vitamin C dan serat, tetapi harganya lebih tinggi per porsi. Sementara wortel juga kaya beta-karoten, namun kandungan vitamin lainnya tidak sebanyak pada ubi jalar.

Dengan kata lain, ubi jalar menawarkan keseimbangan yang sangat baik antara kandungan nutrisi yang luas dan keterjangkauan harga.

Kemudahan dalam Pengolahan

Selain bernutrisi dan murah, ubi jalar juga serbaguna dalam pengolahan. Ubi ini dapat dipanggang, dikukus, direbus, atau dijadikan bahan utama sup dan puree. Rasanya yang manis alami membuatnya cocok dijadikan makanan utama maupun camilan.

Pengolahan sederhana seperti mengukus atau memanggang sudah cukup untuk mempertahankan kandungan gizinya, tanpa perlu tambahan lemak atau garam berlebihan. Bahkan kulitnya pun mengandung serat yang bermanfaat, sehingga bisa dikonsumsi langsung setelah dicuci bersih dan dimasak.

Penutup

Ubi jalar bukan hanya makanan yang lezat dan mudah diolah, tetapi juga merupakan pilihan cerdas secara ekonomi dan nutrisi. Bagi konsumen yang ingin menerapkan pola makan sehat tanpa harus mengeluarkan biaya besar, ubi jalar menawarkan solusi yang praktis.

Sebagai sumber vitamin A, vitamin C, serat, dan mineral penting lainnya, ubi jalar patut dipertimbangkan sebagai salah satu komponen utama dalam pola makan sehari-hari. Dengan demikian, makan sehat bukan lagi hal yang mahal — cukup bijak dalam memilih bahan pangan, seperti ubi jalar, bisa menjadi langkah awal menuju gaya hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Tidak ada komentar untuk "Ubi Jalar: Makanan Bergizi Tinggi yang Murah Meriah"