Ular Weling: Ular Belang Dengan Bisa yang Mematikan

indranila - Baru saja saya membaca tentang seorang anak korban gigitan ular weling. Anak asal Pekalongan itu sudah mendapatkan 21 macam vial anti venom. Sebegitu berbahaya itukah bisa ular weling sampai-sampai korban harus disuntik dengan banyak sekali anti venom?

ular weling Bungarus candidus punya bisa jenis neurotoksin

Mengenal Ular Weling

Ular weling (Bungarus candidus) adalah salah satu spesies ular berbisa yang sangat berbahaya dan dikenal luas di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Meskipun tampilannya tergolong menarik karena motif belang hitam-putih yang mencolok, ular ini menyimpan ancaman yang sangat besar bagi manusia. Bisa dari ular weling bersifat neurotoksik, yaitu racun yang menyerang sistem saraf pusat dan perifer. Tanpa penanganan medis yang tepat dan cepat, gigitan ular ini dapat menyebabkan kelumpuhan total, gangguan pernapasan, bahkan kematian.

Kekuatan Bisa yang Melebihi Ular Kobra

Salah satu fakta yang sering mengejutkan banyak orang adalah bahwa bisa ular weling jauh lebih mematikan dibandingkan bisa ular kobra. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekuatan racun ular weling bisa mencapai 15 kali lipat lebih kuat dari bisa kobra. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu ular dengan tingkat toksisitas tertinggi di dunia. Bahkan, tingkat kematian akibat gigitan ular weling yang tidak ditangani secara medis dapat mencapai 60–70%.

Bisa ini bekerja dengan sangat efektif dalam melumpuhkan sistem transmisi neuromuskular, yaitu jalur komunikasi antara saraf dan otot. Akibatnya, otot-otot tubuh menjadi tidak berfungsi, termasuk otot yang mengendalikan pernapasan. Jika korban tidak segera mendapatkan pertolongan medis, kondisi ini dapat menyebabkan kematian akibat kegagalan pernapasan dalam waktu relatif singkat, yakni dalam kurun waktu 12–24 jam setelah digigit.

Gejala Gigitan yang Harus Diwaspadai

Gejala gigitan ular weling biasanya tidak langsung terasa sangat parah, sehingga sering kali korban tidak menyadari bahaya yang mengintai. Gejala awal bisa berupa:

  •  Mual dan muntah
  •  Lemas secara mendadak
  •  Kelopak mata terasa berat dan turun
  •  Kesulitan bernapas
  •  Rasa kesemutan atau mati rasa di sekitar area gigitan
  •  Lumpuh sebagian atau seluruh tubuh

Perburukan kondisi bisa terjadi dengan cepat. Dalam banyak kasus, korban mengalami kelumpuhan total dan penurunan kesadaran dalam hitungan jam. Jika tidak ditangani, racun bisa merusak fungsi otak besar dan menyebabkan kematian.

Habitat dan Kebiasaan Ular Weling

Ular weling umumnya aktif di malam hari (nokturnal) dan memiliki habitat alami di daerah lembap seperti sawah, hutan tropis, dan semak belukar. Namun dalam beberapa tahun terakhir, ular ini semakin sering ditemukan di lingkungan permukiman warga, seperti pekarangan, kebun, bahkan di dalam rumah. Hal ini disebabkan oleh perusakan habitat dan perubahan iklim yang memaksa ular berpindah ke wilayah yang lebih hangat dan mudah dijangkau.

Ular ini cenderung bersifat pemalu dan tidak agresif terhadap manusia, kecuali jika merasa terancam. Sayangnya, karena penampilannya yang unik, ular weling kadang dianggap tidak berbahaya dan bahkan ada yang mencoba menangkapnya. Ini tentu sangat berisiko.

Tindakan Darurat Saat Digigit Ular Weling

Jika Anda atau orang di sekitar Anda tergigit ular yang dicurigai sebagai ular weling, jangan panik tetapi segera lakukan langkah-langkah berikut:

  1. Hindari gerakan berlebih pada area tubuh yang tergigit, karena dapat mempercepat penyebaran racun.
  2. Posisikan tubuh setenang mungkin, dan usahakan bagian yang tergigit berada lebih rendah dari jantung.
  3. Jangan mengisap racun, mengiris luka, atau membalut terlalu kencang.
  4. Segera cari bantuan medis profesional. Datangi rumah sakit yang memiliki fasilitas antivenom (serum antibisa).
  5. Bila mungkin, foto atau deskripsikan ular yang menggigit untuk mempermudah identifikasi oleh tenaga medis.

Kesimpulan: Kenali, Waspadai, dan Lindungi Diri

Ular weling memang bukan ular yang sering menyerang manusia, namun bahayanya tidak bisa diremehkan. Dengan kekuatan racun neurotoksik yang mematikan, ular ini termasuk salah satu ancaman serius di lingkungan tropis seperti Indonesia. Mengingat tingkat kematian yang tinggi akibat gigitannya, kesadaran masyarakat terhadap identifikasi dan penanganan pertama gigitan ular sangatlah penting.

Jika Anda tinggal di daerah dengan potensi kehadiran ular ini, selalu waspadai lingkungan sekitar, terutama saat malam hari. Jangan mencoba menangkap atau bermain-main dengan ular yang tidak dikenal, betapapun cantiknya pola warnanya. Karena bisa ular weling tak hanya melumpuhkan—tapi juga bisa merenggut nyawa.

Tidak ada komentar untuk "Ular Weling: Ular Belang Dengan Bisa yang Mematikan"