Menelusuri Sejarah dan Fungsi Black Box pada Pesawat Terbang

indranila - Ketika terjadi kecelakaan pesawat, salah satu benda pertama yang dicari oleh tim penyelamat dan investigasi adalah black box, atau kotak hitam. Meskipun namanya “hitam”, kenyataannya kotak ini justru berwarna oranye terang agar mudah ditemukan di antara puing-puing. Namun, bagaimana sebenarnya asal mula kotak ini? Apa fungsinya? Dan mengapa penting dalam dunia penerbangan?

kotak hitam pesawat terbang sesungguhnya berwarna oranye

Asal Mula Black Box: Ditemukan di Australia

Kotak hitam pertama kali dikembangkan di Australia pada awal tahun 1950-an. Saat itu, perangkat ini benar-benar dicat hitam, bukan oranye seperti yang kita kenal sekarang. Penggunaan warna hitam awalnya hanyalah pilihan sederhana—cat hitam umum digunakan dalam industri untuk melindungi logam dari karat dan korosi. Warna ini bukan mewakili fungsi khusus, melainkan hanya tampilan luarnya saat itu.

Black box generasi awal dirancang sebagai alat perekam menggunakan pita magnetik fisik. Mikrofon-mikrofon kecil diletakkan secara acak di sekitar kokpit untuk merekam percakapan dan suara-suara penting lainnya. Semua perangkat ini kemudian dimasukkan ke dalam wadah tahan api agar tetap aman meskipun terjadi kebakaran hebat dalam kecelakaan.

Fungsi Utama: Perekam Suara dan Data Penerbangan

Di dunia penerbangan, istilah teknis untuk black box adalah Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR). Keduanya memiliki peran yang sangat vital dalam proses investigasi kecelakaan pesawat.

  • Cockpit Voice Recorder (CVR) berfungsi merekam suara-suara dalam kokpit, termasuk percakapan antara pilot dan kopilot, instruksi dari menara pengawas, hingga suara-suara mesin atau alarm yang mungkin muncul. CVR dapat merekam empat saluran audio secara simultan selama durasi dua jam terakhir sebelum sistem dimatikan atau kecelakaan terjadi.

  • Flight Data Recorder (FDR) berfungsi mencatat data penerbangan seperti kecepatan, ketinggian, posisi pesawat, arah angin, tekanan kabin, hingga pergerakan kemudi dan pedal. Alat ini mampu menyimpan rekaman hingga 25 jam terakhir penerbangan dan dapat merekam ribuan parameter berbeda tergantung jenis pesawat dan sistem yang digunakan.

Dengan data dari kedua perangkat ini, para penyelidik dapat merekonstruksi jalannya penerbangan sebelum kecelakaan, mengidentifikasi penyebab insiden, dan mengeluarkan rekomendasi keselamatan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.

Mengapa Disebut "Black Box"?

Istilah black box kemungkinan berasal dari dunia teknik, di mana istilah ini digunakan untuk menyebut sistem atau perangkat elektronik yang fungsinya diketahui, tetapi cara kerjanya tidak terlihat secara langsung. Dalam konteks penerbangan, perangkat ini menjadi semacam "kotak misteri" yang memuat semua jawaban atas apa yang terjadi di dalam pesawat sesaat sebelum kecelakaan.

Nama tersebut juga mungkin berasal dari warna aslinya yang hitam pada versi awalnya. Seiring perkembangan teknologi dan kebutuhan praktis dalam misi pencarian, warna black box kemudian diubah menjadi oranye terang agar mudah dikenali dan ditemukan di lokasi kecelakaan—baik di darat, laut, atau pegunungan.

Kenapa Penting dalam Dunia Penerbangan?

Setiap kecelakaan pesawat membawa konsekuensi besar, baik dari sisi keselamatan, ekonomi, maupun psikologis. Oleh karena itu, investigasi yang cepat dan akurat sangat penting. Black box adalah sumber data paling terpercaya untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi saat kecelakaan terjadi.

Dengan mengetahui letak kesalahan—apakah dari sisi manusia, mesin, atau cuaca—industri penerbangan bisa mengambil langkah-langkah korektif yang tepat. Misalnya, jika ditemukan kesalahan pada sistem kontrol tertentu, maka sistem serupa di pesawat lain bisa segera diperiksa dan diperbaiki.

Penutup: Kotak Kecil yang Menyimpan Kebenaran Besar

Black box bukan sekadar alat elektronik biasa. Ia adalah saksi bisu dan penyimpan kebenaran yang sangat penting dalam dunia penerbangan. Meski ukurannya relatif kecil, fungsinya luar biasa besar. Ia membantu mengungkap misteri, memberikan jawaban bagi keluarga korban, dan mendorong perbaikan sistem keselamatan udara di seluruh dunia.

Jadi, meskipun dinamai black box, warnanya kini oranye terang—karena dalam dunia penerbangan, menemukan jawaban jauh lebih penting daripada mempertahankan nama.

Tidak ada komentar untuk "Menelusuri Sejarah dan Fungsi Black Box pada Pesawat Terbang"