Apa yang Terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar?

indranila - Jika Bumi tiba-tiba berhenti berputar, dampaknya akan sangat dahsyat dan membahayakan seluruh kehidupan di planet ini. Berikut adalah penjelasan mengenai berbagai konsekuensi yang akan terjadi:

Segala Sesuatu Akan Terlempar ke Arah Timur

Karena Bumi berputar dengan kecepatan sekitar 1.600 km/jam di ekuator, jika rotasi ini tiba-tiba berhenti, semua benda, manusia, air, dan udara yang tidak terikat kuat akan terlempar ke arah timur dengan kecepatan yang sama akibat hukum inersia Newton. Dampaknya, makhluk hidup dan benda di permukaan akan mengalami benturan hebat yang bisa mematikan.

Bangunan, Pohon, dan Lautan Akan Hancur

Tidak hanya manusia, bangunan, pohon, dan bahkan air lautan akan ikut terlempar. Material bumi memang kuat saat dikompresi, tetapi sangat lemah terhadap tekanan mendadak, sehingga banyak struktur akan hancur.

Perubahan Siang dan Malam Ekstrem

Jika Bumi berhenti berputar, satu hari akan berlangsung selama satu tahun, artinya satu sisi Bumi akan mengalami siang selama enam bulan, sementara sisi lainnya malam selama enam bulan. Hal ini akan menyebabkan suhu ekstrem: sisi siang akan sangat panas hingga air menguap, sedangkan sisi malam akan membeku dan tanaman akan mati.

Perubahan Cuaca dan Angin Sangat Ekstrem

Tanpa rotasi, pola angin dan arus laut akan berubah drastis. Angin kencang akan melintasi garis bayangan antara sisi siang dan malam, membawa udara dingin ke sisi siang dan udara panas ke sisi malam, menyebabkan cuaca yang sangat tidak stabil dan sulit diprediksi.

Samudera Akan Bergerak ke Kutub

Tanpa gaya sentrifugal dari rotasi Bumi, air laut akan bergerak menuju kutub, menyebabkan kedalaman laut turun drastis di sekitar ekuator dan terbentuk dua samudera besar di kutub, sementara wilayah ekuator menjadi sabuk daratan luas.

Gangguan Ritme Biologis

Makhluk hidup, termasuk manusia, memiliki ritme sirkadian yang bergantung pada siklus siang-malam 24 jam. Perubahan ekstrem ini akan mengacaukan ritme biologis, menyebabkan masalah kesehatan dan gangguan pada ekosistem.

Hanya Wilayah Dekat Kutub yang Relatif Aman

Orang yang berada sangat dekat dengan kutub akan mengalami dampak lebih kecil karena kecepatan rotasi di sana jauh lebih rendah. Namun, sebagian besar manusia hidup jauh dari kutub sehingga tetap berisiko tinggi.

---

Singkatnya, jika Bumi berhenti berputar, konsekuensinya adalah kehancuran besar-besaran, perubahan lingkungan ekstrem, dan kemungkinan besar kepunahan bagi mayoritas kehidupan di planet ini.