Spider Lily: Bunga Cantik yang Disebut dalam Anime Demon Slayer

Axolotl adalah salamander air endemik Meksiko yang mampu meregenerasi hampir seluruh bagian tubuhnya, termasuk sumsum tulang belakang, jantung, mata, rahang bawah, dan bahkan bagian otaknya. Setiap kali kehilangan bagian tubuh, axolotl dapat menumbuhkannya kembali hampir sempurna, sehingga menjadi objek penelitian utama dalam bidang regenerasi.
Bintang laut terkenal dapat menumbuhkan kembali lengannya yang hilang. Beberapa spesies bahkan mampu membentuk tubuh baru hanya dari satu lengan, asalkan bagian saraf pusatnya masih utuh. Proses ini memungkinkan bintang laut bertahan hidup meski kehilangan bagian tubuh yang besar.
Cacing pipih atau planaria sangat terkenal di dunia sains karena bisa tumbuh kembali menjadi individu baru dari potongan tubuh sekecil apapun. Kemampuan ini berasal dari sel khusus bernama neoblast yang berfungsi seperti stem cell dan dapat membentuk jaringan baru, termasuk otak.
Teripang, anggota Echinodermata, dapat mengeluarkan organ dalamnya sebagai mekanisme pertahanan dan kemudian meregenerasi organ-organ tersebut dalam waktu singkat, bahkan hanya dalam hitungan minggu. Kemampuan ini membuat teripang sangat tangguh menghadapi predator.
Tikus berduri dari Afrika memiliki kulit yang mudah terlepas saat diserang predator. Uniknya, mereka dapat meregenerasi kulit, folikel rambut, kelenjar keringat, dan tulang rawan tanpa meninggalkan jaringan parut, sesuatu yang sangat langka pada mamalia.
Rusa adalah satu-satunya mamalia yang dapat menumbuhkan kembali tanduknya setiap tahun. Proses regenerasi tanduk ini sangat cepat, bisa mencapai berat hingga puluhan kilogram hanya dalam beberapa bulan. Regenerasi ini dianggap sebagai salah satu proses regenerasi paling ekstrem pada mamalia.
Udang karang mampu menumbuhkan kembali capit atau kakinya yang hilang akibat cedera atau serangan predator. Proses regenerasi ini biasanya berlangsung selama beberapa minggu dan lebih cepat terjadi pada individu muda yang sehat.
Komentar
Posting Komentar